RASULULLAH Shallallahu alaihi wa sallam melarang keras seseorang ujub terhadap dirinya. Termasuk Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam diketahui sebagai dosa besar yang membinasakan pelakunya.
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu anhu, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
Tiga dosa pembinasa: sifat pelit yang ditaati, hawa nafsu yang dituruti, dan ujub seseorang terhadap dirinya. (HR. Thabrani dalam al-Ausath 5452 dan dishaihkan al-Albani)
Di saat yang sama, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam memotivasi kita untuk menjadi hamba yang berusaha merahasiakan dari diri sendiri. Dari Abu Said al-Khudri Radhiyallahu anhu, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
Sesungguhnya Allah mengasihi hamba yang bertakwa, yang berkecukupan, dan yang tidak mengandung diri. (HR. Muslim 7621).
Selfie, jeprat-jepret diri sendiri, sangat tidak sejalan dengan prinsip di atas. Terlebih lebih orang yang melakukan selfie, tidak lepas dari perasaan ujub. Meskipun tidak semua orang yang selfie itu ujub, namun sebaliknya perasaan lebih sulit dikendalikan.
Karena itu, sebagai mukmin yang peduli bahaya ujub, tidak selayaknya seperti ini dilakukan. Allahu alam. [lnilahcom]