IB, Serang-Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Laskar Ahlusunnah Waljamaah (Aswaja) Kota Serang menginginkan Kota Serang dipimpin oleh seorang ulama sebagai Wali Kota nya. Hal itu menurut organisasi pemuda tersebut karena Kota Serang sebagai ibu kota Provinsi Banten memiliki sejarah tersendiri mengenai pola pemerintahan di Banten yang tidak lepas dari peran seorang ulama.
Ketua DPC Aswaja Kota Serang, Indra Irawan, menuturkan keinginan Kota Madani dipimpin oleh seorang ulama bukan tanpa landasan. Menurutnya, suatu daerah atau bangsa akan semrawut bahkan hancur jika tidak ada keterlibatan ulama.
Ia menuturkan, tingkat kepadatan penduduk di Kota Serang yang semakin bertambah, gaya hidup warga Kota Serang yang semakin maju dan berkembang, dinamika dan persoalan masyarakat yang variatif seperti masalah ekonomi, sosial, pendidikan, dan keagamaan itu karena pelibatan ulama di Kota Serang masih minim. Sehingg tidak ada alasan untuk tidak memposisikan ulama sebagai Wali Kota atau Kepala Daerah di Kota Serang.
“Ini menjadi dasar bahwa hari ini Kota Serang membutuhkan figur pemimpin yang ngemong dan mengayomi masyarakatnya, pemimpin yang mengerti terhadap persoalan sosial yang mengerti konteks Hablumminannas,” katanya kepada wartawan, Senin 31-Juli- 2017.
“Belum lagi kita bicara tentang isu radikalisme agama, dan fakta membuktikan bahwa Kota Serang sangat rentan dengan isu-isu paham radikal, karena disadari ataupun tidak tingkat kepadatan penduduk di Kota Serang semakin hari semakin bertambah,” ujarnya menegaskan.
Ia mengaku sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah organisasi masyarakat yang ada di Kota Serang mengenai keinginannya mengusung ulama sebagai Bakal Calon Wali Kota Serang periode 2018-2023. Menurut lria bertubuh kekar ini, kehadiran ulama di Kota Serang bukan sebatas mengurusi santri melainkan mengurusi kehidupan masyarakat Kota Serang dari berbagai sektor.