Senin, 24 Maret 2025

Ansor Banten Protes Keras Sikap Ahok Terhadap KH Ma'ruf Amin

Ahmad Nuri (Foto Ahmad Hifni/NM)
Kamis, 02 Feb 2017 | 00:16 WIB - Serang

IB, Serang-- Kalangan muda Nahdliyin memprotes keras sikap terdakwa kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kepada salah satu Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Ma'ruf Amin. Sikap Ahok dan tim kuasa hukumnya kepada Ma'ruf Amin saat persidangan yang digelar pada Selasa, 31 Januari 2017 kemarin dinilai tidak pantas dan melukai seluruh kader Nadlatul Ulama, khususnya warga muda Nahdliyin di Banten.

Ketua GP Ansor Banten, Ahmad Nuri mengatakan, meski saat ini Ahok telah meminta maaf, namun menurutnya, permintaan maaf tersebut diungkapkan lantaran Ahok merasa takut dan merasa ada tekanan dari berbagai pihak.

"Minta maaf itu harus datang dari hati, bukan karena takut atau karena ada tekanan, permintaan maaf itu harus sungguh-sungguh dan jangan sampai kejadian seperti ini, kedepan ke ulang lagi," kata Nuri di Sekretariat GP Ansor Banten di Kota Serang pada Rabu, 1 Februari 2017 malam.

Dia menilai, hiruk pikuk yang terjadi di bangsa ini disebabkan oleh tingkah laku mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut yang telah melecehkan Al-Quran dan sekarang, Ahok melecehkan salah satu ulama NU dengan berencana akan melaporkan Kiyai Ma'ruf Amin keranah polisi.

"Kaum muda NU melihat, perbuatan Ahok itu yang menyebabkan hiruk pikuk yang terjadi di Bangsa ini, bahkan berpotensi memecah belah NKRI dan terjadinya konflik horizontal," katanya.

Saat ini, pihaknya masih menunggu instruksi dari Pimpinan Pusat GP Ansor yang telah memberikan peringatan untuk satu komando dengan pusat. Sebab menurutnya, Ahok telah mengusik warga Nahdliyin.

"Bagi kami, Ahok telah menciderai warga NU, kami minta jangan mengusik ulama yang ada di Indonesia, khususnya ulama NU, dari dulu, Ansor dan Banser hadir untuk membantu bangsa, membela ulama dan membela rakyat," tuturnya.

Ia juga meminta kepada penegak hokum untuk menegakkan hukum yang seadil-adilnya dengan melihat dimensi kemaslahatan, dimensi keadilan dan dimensi kepastian hukum.

"Artinya, orang yang telah dijadikan tersangka harus menyerahkan sepenuhnya kepada penegak hukum, bukan lagi justru memprovokasi dan memecah belah umat Islam," jelasnya.

Selain itu, ia Nuri menegaskan, dalam situasi dan kondisi apapun perjuangan kaum muda NU dalam menyikapi permasalahan Ahok atau yang lainnya, tidak akan menggunakan cara-cara kebencian dan kekerasan, apalagi melakukan fitnah. Namun lebih mengupayakan kepada kemaslahatan dan melakukan gerakan yang simpatik.

"Karena komitmen kita adalah Islam Rahmatan Lil Alamin, kita tidak akan terprovokasi, tapi Ansor dan Banser bersikap tegas ketika ulamanya dilecehkan, kita juga menyerukan kepada elemen bangsa untuk tetap melekatkan Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Wathoniyah dan Ukhuwah Basariyah dan kepada kelompok-kelompok radikal, ekstremis untuk menghentikan tukang gerakan yang akan menggangu proses berjalannya Bangsa yang telah menjadikan pancasila sebagai landasan bangsa yang bermartabat," pungkas Ahmad Nuri.

 

Reporter: Ahmad Hifni Nm
Redaktur: Arif Soleh
Bagikan:

KOMENTAR

Ansor Banten Protes Keras Sikap Ahok Terhadap KH Ma'ruf Amin

BERITA TERKAIT

INILAH SERANG

1147 dibaca
Kunjungan Wisatawan ke Anyer-Cinangka Meningkat Capai 80%
967 dibaca
Kapolres dan Pengurus Bhayangkari Serang Bagikan Sembako untuk Warga

HUKUM & KRIMINAL

153 dibaca
Polres Serang Ringkus Pengedar Sabu Jaringan Lintas Provinsi
1571 dibaca
Kerap Dijadikan Tempat Prostitusi, Belasan Kios di Terminal Kalijaga Akan Dibongkar

POLITIK

1235 dibaca
Tatu Chasanah: Perbedaan Agama Jangan Jadi Isu Politik
734 dibaca
Andika Disambut Baik Jadi Bakal Calon Bupati Serang

PENDIDIKAN

1593 dibaca
Vera Nurlaela Janji Akan Prioitaskan Program PAUD
1341 dibaca
Pemkab Lebak Terus Berupaya Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Top