Ansor Banten Nilai Andika Tokoh Muda yang Patut Diteladani

lBC, Serang – Seratusan peserta Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Banten melakukan kunjungan ke Kantor Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Curug, Kota serang pada Senin, 19 Maret 2018. Andika dinilai sebagai tokoh muda di Banten yang berhasil dalam hal kepemimpinan, sehingga peserta pelatihan merasa perlu untuk menimba ilmu dari Andika.

“Ini bagian dari materi pelatihan tingkat lanjutan di Ansor, di mana peserta harus melakukan kunjungan berdiskusi dengan tokoh, dalam hal ini kami memilih Pak Andika,” kata Sekretaris PW GP Ansor Banten Khoirun Huda usai menemani peserta pelatihan diterima Andika.

Dikatakan Khoirun, pertemuan dengan tokoh diperlukan peserta pelatihan mengingat pelatihan pada level ini adalah merupakan pelatihan kader Ansor tingkat lanjutan, dimana hasilnya akan melahirkan kader-kader Ansor untuk mengisi level kepemimpinan, baik di internal Ansor maupun eksternal.

Lebih jauh, Khoirun mengungkapkan, pihaknya menilai Andika adalah satu dari sedikit tokoh muda di Banten yang secara kepemimpinan telah teruji keberhasilannya, dengan puncaknya saat ini duduk sebagai Wakil Gubernur Banten pada usia yang relatif masih muda.

Diungkapkan Khoirun, dalam pertemuan Andika memberikan sejumlah tips terkait penilaian Ansor bahwa dirinya dianggap sebagai tokoh muda yang berhasil di bidang kepemimpinan. Andika, masih kata Khoirun, berpesan agar para generasi muda untuk tetap mengutamakan sikap sopan santun atau beretika kepada sesama terutama kepada yang lebih tua.

“Pilihan kami untuk menggali inspirasi dari Pak Andika ternyata benar. Terbukti ketika ditanya tips sukses, beliau bilang kuncinya etika sopan santun dulu harus dipegang kepada yang tua,” imbuhnya.

Berikutnya, ditambahkan Khoirun, Andika juga meminta generasi muda Ansor untuk fokus dengan bidang yang digelutinya, alias tidak mudah terseret arus dengan mudah berganti haluan saat berkarya. “Istilahnya beliau mengingatkan kita untuk istiqomah atau tidak bosenan. Kalau memang merasa memilih fokus di bidang usaha ya fokus usaha. Jangan hanya karena gagal sekali dua kali terus berhenti, pindah lagi ke bidang lain,” paparnya menirukan Andika.

Andika juga berpesan, kata Khoirun, agar generasi muda mampu mengenali potensi dirinya masing-masing, sehingga tidak salah dalam menentukan tujuan hidup.

Sementara itu, saat dimintai tanggapannya soal penilaian PW GP Ansor Banten terhadap dirinya, Andika mengaku berterima kasih. Meski begitu, Andika mengaku di Banten sebetulnya juga masih banyak tokoh muda lain yang patut dicontoh generasi muda di Banten.

“Tentu saya mengucapkan terima kasih kalau dinilai seperti itu. Intinya mari kita sama-sama belajar, saya sendiri kan samapai detik ini masih terus belajar. Secara langsung misalnya dalam tugas-tugas memimpin daerah, saya belajar kepada Pak Gubernur (Gubernur Banten Wahidin Halim),” paparnya.

Lebih jauh, selaku pemerintah daerah Andika mengaku secara langsung telah meminta PW GP Ansor Banten untuk ikut urun rembuk bahu membahu mengambil peran dalam pembangunan di Banten. Andika mencontohkan, dirinya meminta PW GP Ansor untuk membantu pemberdayaan warga Banten di bidang kewirausahaan dan UMKM (usaha mikro kecil dan menengah). “Terkait ini Ansor nanti bisa bersinergi dengan dinas terkait yang membidangi kewirausahaan dan UMKM,” kata Andika.

Andika juga mengulas, bahwa GP Ansor di semua daerah termasuk di Banten sudah sangat membantu masyarakat dan pemerintah dalam hal kebangsaan. “Kita kan selama ini mengenal Ansor sebagai pihak yang berdiri di garda terdepan dalam menjaga toleransi. Jangan dianggap remeh masalah intoleransi ini. Sekarang kan itu sampai nyaris merusak sendi-sendi berbangsa. Hoax di mana-mana, dan itu dengan sangat mudah menggerakkan masyarakat untuk bersikap dan bertindak irasional. Nah, peran pemuda termasuk Ansor ada di sini ,” katanya.