IBC, Pandeglang-Razia yang dilakukan Sub Denpom III/4-3 Pandeglang dan Satlantas setempat di Jalan Raya Pandeglang-Rangkasbitung tepatnya di Sabi Bangkonol, Jumat 22-September-2017 pagi, sempat terjadi insiden yang tidak diinginkan.
Insiden tersebut terjadi saat anggota TNI dan polisi memberhentikan tiap kendaraan yang melintas. Namun saat Toyota Avanza berwarna hitam dengan nomor polisi B 770 CR dari arah Rangkasbitung coba dihentikan, namun pengemudi makin ngebut dan nyaris menabrak anggota TNI.
Beruntung anggota TNI berhasil mengindar dan selamat dari insiden tersebut. Mengetahui ada pengemudi yang membahayakan keselamatan petugas, dua anggota polisi langsung mengejar mobil Avanza.
Sayang saat dikejar, mobil tidak bisa dikejar dan hilang jejak di lampu merah Kadubanen.
"Razia TNI atau atribut TNI nihil, cuma tadi ada insiden kecil, anggota saya nyaris tertabrak pengendara mobil," ujar Komandan Sub Dempom III/4-3 Pandeglang, Kapten (Cpm) Hariyadi Somantri usai razia.
Kanit Turjawali Satlantas Polres Pandeglang, Ipda Dadan mengatakan, dalam kegiatan kali ini pihaknya hanya mendampingi TNI.
Namun dari hasil razia terdapat belasan pelanggaran, baik mobil ataupun sepeda motor.
"Ada 12 STNK yang menjadi bukti pelanggaran (tilang, red). Dalam kegiatan ini kami menurunkan enam anggota, kegiatan dimulai pukul 08.30 sampai 09.30," katanya.
Soal pengemudi Avanza, Ipda Dadan menyebut, anggotanya sempat mengejar dengan menggunakan sepeda motor, namun tidak berhasil.
Bahkan saat dikejar, pengemudi mengemudikan mobilnya dengan tidak stabil.
"Kita khawatir di dalam mobil itu ada barang berbahaya atau orang yang tidak jelas, makanya anggota berusaha mengejar. Plat nomornya sudah dicatat dan akan menjadi atensi dalam razia ke depannya," pungkasnya