IBC, Serang-Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy meminta agar Pramuka bisa menyebarluaskan semua nilai-nilai positif yang melekat di diri Pramuka, baik sebagai sebuah gerakan maupun sebagai pribadi. Menurutnya, saat ini masyarakat Indonesia sangat membutuhkan semua nilai baik Pramuka dalam menghadapi kehidupan di era globalisasi.
“Siapa yang meragukan nilai-nilai yang dikandung Pramuka? Semua kita tahu Pramuka memiliki sifat-sifat unggul seperti mandiri, tolong menolong, tenggang rasa, gotong royong dan seterusnya. Jika diibaratkan virus, virus itu harus ditularkan kepada masyarakat luas sekarang ini,” kata Andika saat diminta pers menjelaskan lebih lanjut terkait sambutannya pada acara pelepasan peserta Raimuna Nasional XI tahun 2017, di aula Pendopo Gubernur Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Curug, Kota Serang, Rabu 9-Agustus-2017.
Kwarda Banten mengirimkan 206 anggotanya dari Kwarcab di 8 kabupaten/kota se-Banten untuk mengikuti ajang perkemahan Pramuka Penegak dan Pandega 4 tingkat Nasional 4 tahunan yang akan digelar di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, pada 13-21 Agustus mendatang tersebut.
Dalam sambutannya, Andika selaku Wakil Ketua Majelis Pembimbing Daerah Kwarda Pramuka Banten mengatakan, gerakan Pramuka Banten harus terus menggelorakan semangat daya tanggap dan daya tahan terhadap berbagai tantangan global dan perubahan sosial. Dengan tetap mengedepankan nilai-nilai kebersamaan, partriotisme dan kearifan lokal dalam setiap tindakan sosial.
“Semangat Kepramukaan agar tidak hanya diperuntukkan bagi anggota Pramuka akan tetapi dapat disebarluaskan kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya generasi muda agar mereka memiliki semangat kebersamaan, kemandirian, persatuan, sensitivitas dan tolong menolong terhadap sesama, yang kesemuanya itu bermuara pada terwujudnya rasa persatuan dan kesatuan,” kata Andika yang juga mengenakan seragam Pramuka pada saat acara berlangsung itu.
Menurut Andika, sebagai dampak dan pengaruh globalisasi dan seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, telah menyebabkan gencarnya pengaruh budaya luar baik yang bersifat konstruktif maupun destruktif. Kondisi ini sangat memerlukan kekokohan jati diri pribadi-pribadi bangsa Indonesia, untuk tidak terpengaruh dan terperangkap dalam kecenderungan imitasi budaya luar, serta segala bentuk sikap dan perilaku anarkis yang tidak sesuai dengan jati diri bangsa, yang sangat menjunjung tinggi etika dan moralitas.
Dalam acara pelepasan tersebut ditampilkan berbagai atraksi kesenian khas Banten seperti rampak bedug dan terbang gede yang juga akan ditampilkan kontingen dari Banten tersebut di ajang Raimuna Nasional 2017.