lBC, Serang - Ikatan Motor Indonesia atau IMI Banten diharapkan menjadi mitra strategis Pemerintah Provinsi Banten dalam meningkatkan dan mewujudkan prestasi olahraga kendaraan bermotor, promosi wisata kendaraan bermotor serta meningkatkan kesadaran budaya berkendaraan yang baik untuk meningkatkan keselamatan dan kelancaran berlalu lintas di jalan. IMI Banten diharapkan dapat meningkatkan event-event tahunan tingkat nasional yang dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Banten khususnya peminat wisata olahraga.
Demikian diungkapkan Andika dalam sambutannya pada acara Pelantikan Pengurus IMI Banten 2018-2021 di Hotel Ratu Ultima Horison, Kota Serang pada Selasa, 22 Januari 2019 malam. Pada acar tersebut, pengurus IMI Banten di bawah pimpinan ketua barunya, Tb Roy Fachroji Basuni dilantik oleh Ketua Umum IMI Sadikin Aksa. Hadir pada acara tersebut Ketua KONI Banten Brigjen Pol (Purn) Rumiah Kartoredjo, Ketua DPRD Banten Asep Rahmatullah, Direktur Ditlantas Polda Banten Kombes Pol Wibowo dan mantan Ketua IMI Banten Tb Chaerul Jaman.
“IMI Banten juga diharapkan dapat membantu Pemerintah Provinsi Banten dalam pemulihan sektor pariwisata pascabencana tsunami Selat Sunda,” kata Andika.
Dikatakan Andika, beragam potensi wisata unggulan terdapat di sepanjang kawasan wisata pantai Anyer – Carita - Tanjung Lesung mulai dari wisata bahari, wisata sejarah, wisata religi dan wisata cagar alam. Potensi wisata bahari di Provinsi Banten sangat potensial dengan 82 jumlah pantai dan panjang garis pantai sepanjang 509 km.
“Khusus pantai di wilayah Selat Sunda mencapai terdapat 54 pantai dengan garis pantai sepanjang 97,6 km,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Andika, melalui komunitas-komunitas otomotif, IMI Banten juga diharapkan dapat turut mempromosikan beragam potensi wisata lainnya di Banten khususnya destinasi wisata religi Kawasan Peninggalan Kesultanan Banten. Revitalisasi Kawasan Banten Lama, kata dia, merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Provinsi Banten untuk melakukan pembenahan kawasan wisata religi di wilayah Peninggalan Kesultanan Banten.
“Revitalisasi kawasan Banten Lama merupakan harapan untuk semakin meningkatnya kepuasan dan kenyamanan wisata serta dapat berdampak terhadap peningkatan pemberdayaan ekonomim masyarakat melalui usaha kecil dan mikro yang terdapat di sekitar Kawasan Banten Lama,” paparnya.
Pemerintah Provinsi Banten, masih kata Andika, berkomitmen untuk memastikan bahwasanya objek wisata di Kawasan Banten Lama siap untuk dipasarkan karena itu, berbagai bentuk pembenahan tengah dilakukan dan dipersiapkan baik pada aspek infrastruktur maupun suprastruktur pariwisata di Kawasan Banten Lama.
Senada dengan Andika, Sadikin Aksa juga mengatakan bahwa fokus organisasinya tersebut bukan lah semata urusan olahraga otomatif. Lebih dari itu, kata dia, keberadaan IMI erat kaitannta dengan pariwisata. “Jadi amanah Pak Wagub sejalan dengan visi-misi kami,” katanya.