lBC, Serang - Jelang Pemilihan Calon Bupati dan Wakil Bupati Serang yang akan berlangsung pada 9 Desember mendatang ratusan anggota Polres Serang jalani rapid tes di Mapolres Serang pada Senin, 7 Desember 2020. Rapid dilaksanakan guna memastikan personil yang ditugaskan pengamanan pilkada dalam kondisi sehat dan tidak terpapar Covid-19.
"Seluruh personil yang mendapat tugas pengamanan pilkada bupati dan wakil bupati harus menjalani rapid tes. Tujuanya agar personil selalu sehat dan dapat membantu pengamanan Pilkada dengan maksimal saat pandemi Covid-19," terang Kapolres Serang AKBP Mariyono saat melakukan rapid tes sekaligus melaksanakan pemantauan.
Kapolres menjelaskan jika hasil rapid tes ada personil dinyatakan positif reaktif akan ditarik dan harus menjalani isolasi mandiri. Ditambahkan, setelah pelaksanaan pilkada serentak, para personel yang terlibat dalam pengamanan TPS juga akan melakukan rapid test kembali guna mencegah penyebaran Virus Covid-19.
"Setelah selesai melaksanakan pengamanan TPS, seluruh personil yang ditugaskan akan di rapid kembali untuk menghindari penyebaran di internal kami," jelasnya didampingi Kabag Ops Kompol Feby Harianto.
Kapolres menjelaskan dalam pengamanan pilkada bupati dan wakil bupati Kabupaten Serang, pihaknya menerjunkan sebanyak 558 personel yang akan disebar di 1828 tps di 17 kecamatan serta 84 personil satgas. Jumlah tersebut belum termasuk BKO (Bawah Kendali Operasi) 100 personil Brimob, 372 anggota TNI serta personil Polda Banten.
Dalam kesempatan itu, Kapolres menekankan kepada seluruh jajarannya yang akan bertugas agar netral dan tidak memihak dalam pengamanan pilkada mendatang. Kapolres menegaskan, netralitas sangat penting dan harus menjadi atensi sebagaimana penekanan langsung dari pimpinan.
"Para personel yang bertugas pengamanan diharapkan dapat menjaga dan mengawal pilkada Bupati dan Wakil Bupati dengan penuh tanggung jawab, sehingga berjalan aman damai dan kondusif," tegasnya.
Lebih lanjut, Kapolres mengajak masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan (prokes) dengan 3 M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak. Dengan mematuhi prokes, kata Mariyono, akan menghentikan penyebaran virus corona.
"Kunci utama untuk mengurangi penyebaran Covid-19 ya kita harus disiplin melaksanakan prokes," tegas perwira menengah polisi dengan dua melati dipundaknya tersebut.