lBC, Serang - Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Banten, Asep Rahmatullah mengakui Capres dan Cawapres 01, Jokowi-KH. Ma'ruf Amien memperoleh suara terbanyak di Provinsi Banten. Bukan kali ini, pada Pilpres 2014 silam pun kalah dari Prabowo-Hatta Rajasa.
"Ya memang kalah, siapa yang ngaku menang. Kita sedang menganalisis kenapa sih (bisa kalah)," kata Asep Rahmatullah kepada wartawan di Kota Serang pada Jum’at, 19 April 2019.
Dia berkilah, kesalahan bukan terletak pada dirinya. Namun masyarakat Banten yang memiliki pola pikir dan kejiwaan berbeda, dalam menentukan pilihan Capres dan Cawapres pada 17 April 2019 kemarin.
Ketua DPD PDIP Banten ini mengaku kesulitan merubah pola pikir masyarakat Banten, untuk lebih realistis memilih Jokowi yang telah terbukti memberikan banyak program kerja nyata di Bumi Jawara.
"Disamping ada fatsun partai, termasuk masyarakat juga seperti itu. Jadi ada sesuatu (yang salah) di kejiwaannya itu," terangnya.
Ketua DPRD Provinsi Banten ini pun menyalahkan Cawapres Jokowi, KH. Ma'ruf Amien yang tidak bisa menggenjot perolehan suara di Banten.
"Bayangkan saja, pengaruh Kyai Ma'ruf Amien saja, tidak bisa merubah posisi itu. Dan ini biasanya dikalangan macam apa ya," ujarnya.[Yan]