IBC, Lebak – Abdullah, nama identitas pada badan penyelengaran jaminan sosial (BPJS) Kesehatan dan KIS yang terdapat di mayat terduga korban di tabrak kereta api sekitar subuh atau minggu pagi sekira pukul 04.10 di Kampung Tutul, Desa Citeras tersebut, ternyata masih hidup dan berada di kediamannya di Desa Suka Negara, Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak.
Loh, lantas kenapa kartu BPJS atau KIS milik Abdullah berada ditangan terduga korban tertabrak kereta api yang ditemukan sudah tak bernyawa dan tergeletak di pinggir rel kereta? Menurut penuturan Kapolsek Rangkasbitung, AKP Tomi Hadi WSB, setelah di lakukan giat oleh anggota Polsek Muncang dan Babin desa Suka Negara pada hari Minggu 26-November-2017 dan melakukan pengecekan terhadap identitas.
Namun setelah dilakukan pengecekan, ternyata nama Abdullah sebagai pemilik sah kartu BPJS dan KIS dalam keadaan sehat walfiat dan sedang berada di rumahnya. Lalu, berdasarkan pengakuan Abdullah, kartu KIS/BPJS miliknya tersebut hilang di loket karcis stasioun kereta api Rangkasbitung dan diperkirakan jatuh ketika mengambil uang dari dompet.
“Jadi, pak Abdullah yang identitasnya berada di tangan korban ternyata masih hidup. Ia kehilangan kartu tersebut pada hari Jumat tanggal 24-November-2017 di loket karcis,”kata Kapolsek Rangkasbitung,