IB, Pandeglang-Sedikitnya tujuh calon haji (Calhaj) asal Kabupaten Pandeglang tidak bisa berangkat ke tanah suci. Penyebabnya, karena ketujuh caljah itu mengidap penyakit.
Kasi Haji Kemenag Pandeglang, Wawan Sofwan mengatakan, meski ketujuh caljah itu gagal berangkat, namun akan menangguhkan keberangkatan pada tahun berikutnya.
"Ada sekitar tujuh calhaj yang sakit dan mereka gagal berangkat tahun ini. Karena administrasi mereka sudah selesai sehingga akan dilakukan pemberangkatan tahun depan," ungkap Wawan, Rabu 2-Agustus-2017.
Wawan menjelaskan, ketujuh calhaj tersebut tidak lolos tes kesehatan yang dilakukan Dinas Kesehatan. Maka dari itu, kekosongan tujuh kuota itu akan diisi oleh jemaah lain yang sebelumnya masuk dalam daftar tunggu.
Sementara untuk kuota calhaj tahun ini, Wawan menyebutkan terjadi penambahan sebanyak 177 orang dibanding tahun lalu. Sebab sejak dipangkas pada 2013, kuota haji bagi Pandeglang berkurang hampir 20 persen dari biasanya. Tahun lalu, jatah yang didapat hanya sebanyak 593.
"Jamaah haji untuk Pandeglang mendekati normal kembali. Karena sekarang kita mendapat jatah 770 orang," bebernya.
Menurut Wawan, dalam proses pemberangkatan nanti, akan dilaksanakan dalam dua tahap. Pertama akan dilepas pada 12 Agustus dan kloter kedua diterbangkan 20 Agustus. Saat ini, Kemenag telah menyelesaikan tahapan pemeriksaan kesehatan dan kepengurusan paspor.
"Paling tinggal menunggu visa. Sebab semua proses sudah dilaksanakan oleh calhaj. Rencananya nanti pemberangkatan pertama akan dilepas langsung oleh Bupati Pandeglang," terangnya