lBC, Serang - Lima pelaku pembacokan juru parkir dan pedagang di kawasan Pasar Induk Rau tepatnya di Terminal Cangkring, Kelurahan Cimuncang, Kecamatan Serang, Kota Serang berhasil diamankan personil Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Serang Kota di dua wilayah dan waktu yang berbeda di Kota Serang dan Bandar Lampung.
Tersangka pelaku pertama berinisial EG ditangkap pada Senin, 23 Maret 2021 sore di sekitar Perumahan Alamanda, Kota Serang oleh warga dan pihak kepolisian. Sedangkan empat terduga lainnya yaitu Afud, Jayidi alias Jibul, Hamdan, Nana alias Bawuk diamankan di wilayah Tenggamus, Kabupaten Pesawaran, Lampung pada Selasa, 23 Maret 2021.
Dari lima pelaku yang ditangkap tiga diantaranya terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena melakukan perlawanan di tempat persembunyiannya di daerah Pasawaran, Kecamatan Kedongdong, Bandar Lampung pada Selasa, 23 Maret 2021.
"Kita terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap tiga tersangka karena melakukan perlawanan saat ditangkap di tempat persembunyiannya di daerah Pesawaran," ungkap Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Serang Kota, AKP Muhammad Nandar saat menggelar ekspose di Mapolres Serang Kota pada Rabu, 24 Maret 2021.
Menurut Nandar, usai melakukan penganiayaan, para tersangka langsung melarikan diri menggunakan kendaraan umum untuk selanjutnya bersembunyi di rumah Nana salah seorang tersangka di Lampung.
Penangkapan terhadap para tersangka, kata Nandar, merupakan hasil dari penyelidikan Tim Reskrim dan olah TKP. Dari hasil penyelidikan, petugas berhasil mengidentifikasi para pelaku penganiayaan Ahmad Setiadi alias Ucil, 26, dan Ahmad Dzadzuli warga Linkungan Tanggul, Cimuncang, Kecamatan Serang yang merupakan jukir dan Zuli pedagang di Pasar Induk Rau, Kota Serang.
"Berbekal dari informasi, petugas langsung melakukan pengejaran dan berhasil meringkus kelima tersangka di tempat yang berbeda," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah video rekaman CCTV yang dengan durasi sekitar 35 detik, dua orang pria terlihat tengah menyerang korban dengan menggunakan golok. Aksi kedua pelaku terbilang nekat, sebab peristiwa itu terjadi di tempat keramaian.
Pengunjung dan pedagang yang ada di lokasi kejadian hanya terpana melihat peristiwa itu. Setelah korban tersungkur diantara jejeran kendaraan yang terparkir, kedua pelaku meninggalkan korban. Warga kemudian datang menolong korban.