IBC, Lebak – Selama kurang lebih 36 jam jasad Parhan (16) remaja asal Jalan Sodong Raya, Rt 4/11, Kelurahan Cipinang Timur, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, korban keganasan ombak Pantai Pasir Putih, Blok Ciantir, desa Sawarna, Kecamatan Bayah, belum juga berhasil di temukan.
Padahal, pencarian jasad Parhan sudah melibatkan seluruh sumber daya manusia yang ada mulai dari Balawista, petugas kepolisan sektor Bayah, Koramil Bayah, Pol Airud dan masyarakat sekitar. Namun, hingga hari Minggu 12-November-2017 sore sekitar pukul 18.00 belum juga di temukan, namun pencarian tetap dilanjutkan, dan akan menyisir seluruh pantai, terutama di bibir pantai.
“Belum ditemukan, kita telah semaksimal mungkin mencari jasad korban. Sekira 36 jam, terhitung dari kemarin, tim belum menemukan dan pencarian akan tetap kita lanjutkan, meski malam hari,”kata Erwin Komara Sukma, tokoh masyarakat kecamatan Bayah yang juga tim Balawista kepada wartawan, Minggu 12-November-2017.
Hal senada juga di katakan oleh Kapolsek Bayah AKP Sadimun, kata dia, sampai saat ini jasad Parhan belum di temukan, dan masih dalam pencarian tim. Sejak kemarin kata dia, pencarian masih dilakukan,”Belum ketemu, kita dan tim masih melakukan pencarian,”kata AKP Sadimun.
Sebelumnya di beritakan, jika terdapat seorang korban yang hanyut akibat terseret ombak di pantai Pasir Putih bernama Parhan (16). Saat itu, ia dan keenam temannya sedang asyik berenang sampai tidak memperhatikan bendera merah tanda bahaya, serta tidak mengindahkan larangan berenang dari Balawista setempat.