lBC, Tangerang - Gubernur Banten Wahidin Halim didampingi Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Nurhana memberikan pembinaan kepada 345 pendamping dan operator program keluarga harapan (PKH) Provinsi Banten se Tangerang Raya di GOR Tara Kinzaka Pinang, Kota Tangerang pada Jumat, 16 November 2018.
Gubernur berharap kegiatan pembinaan ini dilakukan secara rutin, karena para pendamping PKH ini merupakan pejuang-pejuang murni yang setiap waktu mendampingi masyarakat untuk memberikan pembinaan baik pendidikan, kesehatan maupun perekonomian. Menurutnya, ini merupakan pekerjaan yang luar biasa, karena tanpa melihat gaji dan honor para pendamping dan operator PKH ini mau untuk melakukannya.
“Ternyata orang-orang yang berhasil itu, orang yang mau mengiklaskan dirinya untuk kepentingan masyarakat. Ketika kita berbuat banyak untuk membela saudara kita, tetangga kita dan orang yang tidak mampu, maka Allah Swt kasih kesempatan kepada kita. Jadi tujuan utama kita harus banyak sedekah dengan ikhlas, maka Allah akan memberikan imbalan keberkahan buat kita,”ungkap gubernur.
“Apa yang ada dalam pikiran kita yaitu menolong masyarakat karena kita diamanatkan untuk menolong masyarakat, para pendamping PKH ini mempunyai hati yang mulia dengan melakukan pembinaan kepada masyarakat,”ucap gubernur.
WH sapaan Wahidin Halim berpesan kepada para pendamping PKH untuk menjelaskan kepada masyarakat agar tidak konsumtif. Akan tetapi, mereka harus didorong untuk melakukan kratifitas ekonomi seperti halnya membuat kue. “Ini harus dibimbing karena biasanya kelemahan dikita dari kemasannya,”katanya.
“Pada pertemuan selanjutnya saya mengharapkan kepada Dinsos untuk menampilkan hasil pembinaan PKH ini, nanti mana yang kita angkat untuk menjadi unggulan didalam pembinaan yang berbasis ekonomi, nanti kita kerjasama dengan UMKM dan CSR untuk kita bantu modalnya,”tambah WH.
Sementara Kepala Dinsos Provinsi Banten, Nurhana dalam laporanya mengatakan tujuan pembinaan PKH ini yaitu untuk meningkatkan, mempererat dan memperkokoh team work yang telah ada dan terjalin antara pendanping, operator dan Dinas Sosial. Selain itu untuk meningkatkan motivasi dan semangat kerja para pendamping dan oprator PKH dalam menjalankan tugas pendampingan dan tugas sosial lainnya.
“Karena dalam melaksanakan tugasnya pendamping PKH mendampingi 200 sampai dengan 300 keluarga penerima manfaat (KPM). Jumlah KPM untuk Kota Tangerang sebanyak 33.114 KPM, Kota Tangerang Selatan 8.485 KPM dan Kabupaten Tangerang 49.500 KPM. Masing-masing KPM menerima bantuan sebesar Rp1.890.000,”tutur Nurhana.[SubLip]