lBC, Serpong – Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (BPP) Wilayah Banten DPP Golkar Andika Hazrumy menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada jaringan relawan Caleg Partai Golkar di Banten, karena telah berhasil menghantarkan 3 kader Golkar Banten menuju kursi anggota DPR RI. Ketiga kader Golkar Banten tersebut adalah Ade Rossi Chaerunisa dari Dapil Banten 1 (Pandeglang-Lebak), Tb Haerul Jaman dari Dapil Banten 2 (Serang-Cilegon) dan Andi Ahmad Dara dari Dapil Banten 3 (Tangerang).
“Tidak ada kata yang lebih pas selain dari terima kasih banyak. Terima kasih yang sebesar-besarnya atas dedikasi dan perjuangan bapak-bapak ibu-ibu dalam memenangkan caleg Golkar di Banten dari pemilu ke pemilu, termasuk pemilu kali ini dimana kita berhasil menghantarkan 3 orang kader terbaik kita,” kata Andika dalam sambutannya pada acara buka puasa bersama jaringan relawan Andi Ahmad Dara di Hotel Atria, Serpong, Kabupaten Tangerang pada Minggu, 26 Mei 2019.
“Khusus kepada jaringan relawan di Tangerang Selatan, saya mewakili Partai Golkar juga mengucapkan terima kasih karena di Tangerang Selatan, capres yang diusung Partai Golkar berhasil memenangi perolehan suara,” imbuhnya.
Lebih jauh Andika mengaku meminta dukungan seluruh jaringan caleg Partai Golkar di Banten untuk tetap ikut mengawal proses pembangunan di Provinsi Banten dimana saat ini dirinya menjabat sebagai Wakil Gubernur.
“Tanpa dukungan dan doa bapak-bapak ibu-ibu semua, mustahil pembangunan Banten di bawah kendali Pak Gubernur (Gubernur Banten Wahidin Halim) dan saya saat ini yang sedang mendapat amanah, dapat berjalan sesuai dengan visi-misi pada saat kampanye (Pilgub Banten 2017) lalu, yaitu mensejahterakan masyarakat Banten sekaligus memajukan daerahnya,” ujarnya.
Menurut Andika, dalam dua tahun masa kepemimpinan Wahidin-Andika saat ini telah dicapai sejumlah keberhasilan, di antaranya di sektor Pendidikan. Andika mengatakan, mulai tahun ajaran 2018, seluruh sekolah SMA Negeri sederajat di Provinsi Banten telah bisa diakses oleh masyarakat dalam menyekolahkan anak-anaknya secara gratis.
“Bahwa masih ada biaya yang harus dikeluarkan oleh orang tua wali, itu sifatnya berdasarkan kesepakatan komite sekolah sesuai dengan kebutuhan dan tidak memberatkan,” imbuhnya.
Andika mengatakan, sejak kewenangan SMA Negeri sederajat dialihkan oleh pemerintah pusat dari yang sebelumnya oleh pemerintah kabupaten/kota menjadi oleh pemerintah provinsi, Pemprov Banten langsung melakukan sejumlah terobosan kebijakan.
“Kami langsung melakukan sejumlah penganggaran untuk memperbanyak dan meningkatkan kualitas fasilitas pendidikan di sekolah-sekolah SMA Negeri dan sederajat di Banten. Kami juga mengalokasikan dana BOSDA (bantuan operasional sekolah-daerah) sehingga anak-anak SMA Negeri sederajat di Banten dapat bersekolah secara gratis,” paparnya.
Di sector lain, Andika mengatakan, Pemprov Banten saat ini tengah membenahi infrastruktur dengan menargetkan pembangunan betonisasi jalan sepanjang 100 km dalam 3 tahun ke depan. “Dan yang paling fenomenal saat ini adalah dengan telah berhasilnya revitalisasi Kawasan keraton Kesultanan Banten yang selama ini kita kenal sebagai Banten Lama,” katanya.