124.419 SR Belum Teraliri Listrik, Pemprov Pesimis Program Banten Terang 2020 Tercapai

lBC, Serang – Program Banten Terang 2020 yang dicanangkan sejak tahun 2004 silam oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten sepertinya tidak akan terealisasi. Bahkan, Pemprov Banten pun pesimis jika program tersebut tak akan tercapai pada Tahun 2020 mendatang.

“Tidak (akan tercapai program Banten Terang 2020) makanya akan kita revisi RPJMD nya, karena saat ini dalam setahun hanya bisa menangani 10 ribu (Sambungan Rumah). Kita terkendala anggaran dan data,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Infrastruktur Energi dan Ketenagalistrikan pada Dinas Energi dan Sumber daya Mineral (DESDM) Banten, Ari James kepada lnilahBanten di Kantornya KP3B Curug Kota Serang pada Senin, 23 Juli 2018.

Diketahui, program Banten Terang 2020 listrik pedesaan (Lisdes) pemasangan KWH ke setiap sambungan rumah (SR) bagi masyarakat miskin yang dilaksanakan DESDM Banten sejak Tahun 2004 lalu, hingga masih berjalan hingga tahun 2020 mendatang.

“Data itu dinamis. Tiap tahun berubah-berubah. Seperti data dari TNP2K (Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan) dengan BPS (Badan Pusat Statistik) itu berbeda, ditambah data dari Kemensos yang baru, ini perlu kita survey lagi karena belum tentu dilapangannya sesuai,”terang Ari.

Ari merinci, program Lisdes DESDM Banten sejak Tahun 2004 sampai 2017 sudah merealisasikan pemasangan KWH untuk 22.889. Sedangkan untuk tahun 2018 ini, direalisasikan untuk pemasangan KWH sebanyak 9.900 SR. “Itu kita kasih tokennya Rp20 ribu awalnya. Sedangkan data terbaru atau terpadu yang dimilikinya saat ini sebanyak 124.419 (SR yang belum teraliri listrik,”jelas Ari.

Baca juga: DPRD Lebak Tagih Pemprov Terkait Program Banten Terang

Menanggapi hal tersebut, Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Banten, Sanuji Pentamarta menyayangkan sikap tidak optimisnya akan tercapai program banten Terang 2020 tersebut.

“Pesimis itu sama dengan putus. Allah SWT melarang kita putus asa. Tetap optimis. Kalau keterbatasn anggaran, bukan kewenangan kabid, Gubernur dan Wagub. Kabid mah mengusulkan, menjalankan, mensukseskan,” kata Sanuji melalui pesan elektroniknya kepada Tangerang Raya.

Dia menyarankan, agar pihak DESDM Banten untuk bekerja dengan memberikan pelayanan yang terbaik. “Kerja aja, jauhi kebocoran, korupsi dan in efesiensi lainnya. Lakukan pekerjaan sebaik-baiknya. Dengarkan penilaian rakyat. Proyek listrik ini adalah prioritas. Mesti dituntaskan dengan cepat,”tukasnya.

“Kita merdeka dah 74 tahun, harus segera ditargetkan semua rumah dapet listrik. PKS mendukung prioritas anggaran untuk program listrik dengan syarat ada kesungguhan untuk memberi pelayanan terbaik bagi rakyat dan menghindari korupsi, kebocoran anggaran dan inefesiesni serta mempercepat program Tiada rumah tanpa terang listrik,”tutup Sanuji.