IBC, Lebak-Perayaan tahun baru Imlek yang jatuh pada hari Jumat 16-Februari-2018 dimanfaatkan oleh para pekerja di berbagai kota, untuk berlibur dan melepas lelah. Kebetulan, libur kali ini terbilang lebih panjang dari biasanya.
"Ya, libur panjang ini saya manfaatkan untuk pulang ke kampung halaman di Kecamatan Leuwidamar. Saya kerja di Jakarta," ungkap Omat Suranus, usai turun dari kereta listrik (KRL) di Stasiun Rangkasbitung, Jumat. 16-Februari-2018 .
Libur panjang memang paling dinanti-nanti oleh para pekerja ataupun pegawai negeri sipil. Apalagi tanggal merah yang jatuh pada hari Jumat, karena berdekatan dengan hari libur Sabtu dan Minggu.
Untuk itu kepadatan penumpang di stasioun kereta api tidak dapat dihindari. Lantaran, kepadatan tidak hanya terjadi di rangkaian gerbong kereta saja, namun didepan stasiun juga kepadatan penumpang membludak.
Ano Bopna, warga Desa Aweh yang hendak pergi kerja ke kota Karawang mengatakan, dirinya terpaksa ikut berdesakan di stasiun kereta api Rangkasbitung, lantaran hanya ingin mengisi waktu liburan untuk berkunjung ke kerabat dekat.
Terpisah Kepala Stasiun Rangkasbitung Endarno mengatakan, kepadatan penumpang sebenarnya sudah terjadi sejak Kamis 15-Februari-2018 kemarin. Para penumpang sepertinya memanfaatkan libur panjang di tahun baru Imlek ini.
"Lonjakan penumpang meningkatkan sampai 30 persen dari Kamis kemarin sampai hari ini," jelasnya.
Endarno menambahkan, sejak pagi tadi sampai siang ini penumpang mencapai 8.000, mungkin sampai malam nanti bisa mencapai 35.000 penumpang.
"Lonjakan penumpang kita prediksi sampai hari Minggu itu sekitar 60 persen. Karena hari Seninnya sudah masuk kerja lagi," tuturnya.
Lebih lanjut, kata Endarno, untuk mengantisipasi lonjakan tersebut pihak PT. KAI Rangkasbitung audah menyiapkan 10 gerbong tambahan pada setiap jamnya.
"Ya, untuk gerbong kita sudah tambah, yang biasanya hanya 7-8 gerbong di hari libur ini kita tambah jadi 10 gerbong setiap pemberangkatannya. Dan Alhamdulillah sampai saat ini keberangkatan tidak ada gangguan, semoga tidak terjadi. Karena kami ingin melayani pengguna jasa kereta sebaik mungkin," katanya.