IBC, Pandeglang - Persoalan infrastruktur di Kabupaten Pandeglang masih menjadi persoalan utama. Salah satunya akses jalan menuju Desa Ciburial dan Desa Padasuka Kecamatan Cimanggu yang masih tanah dan berbatu.
Kondisi jalan sepanjang 6 kilometer menghubungi kampung Patang Huni Desa Ciburial dan Kampung Rahong Desa Padasuka kerap digunakan warga untuk melakukan aktivitas. "Itu akses yang digunakan masyarakat untuk melakukan aktivitas seperti ke pasar dan lain-lainnya," ungkap Asep warga Desa Padasuka kepada IBC, Selasa 17-Oktober-2017.
Meski ada jalan alternatif lain yang bisa digunakan warga, namun warga lebih suka memiliki melintas ke jalan yang bertanah dan berbatu tersebut, karena untuk menggunakan jalan lain harus menempuh belasan kilometer.
"Kalau memilih jalan ke Dado, minimal menghabiskan bensin 2 liter, kalau pake jalan ini setengah liter juga bisa pulang pergi,"ungkapanya.
Asep menjelaskan kondisi jalan yang kerap dilalui masyarakat saat ini kondisinya sangat memprihatinkan karena jalan terus baru dilakukan pengerasan beberapa tahun lalu yang bangun dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Cibaliung Sumberdaya (PT. CSD) dan harus melewati tiga tanjakan yang sudah bertanah.
"Kalau yang bertanah disetiap tanjakan -tanjakan saja. Kalau lagi musim kemarau bisa masyarakat lewat ke situ. tapi warga sangat kewalahan kalau musim hujan kaya begini banyak yang mengeluh, apalah kalau mau ke kantor desa saat mengurus administrasi kependudukan,"paparnya.
Tak hanya jalan bebatuan yang terjal dan tanjakan, jalan tersebut dipotong sungai sepanjang 12 meter yang saat ini menggunakan jembatan gantung. "Jalan itu dipotong sama jembatan sekitar 12 meter. Kalau sekarang pake jembatan gantung," jelasnya.
Asep tidak mengetahui secara pasti jalan tersebut milik Kabupaten atau jalan desa. Jika dibangun menggunakan Dana Desa (DD) jalan itu membutuhkan yang besar dan waktu yang cukup lama. Dengan begitu dia berharap ada suntikan anggaran dari Pemkab Pandeglang untuk membangun jalan tersebut.
Saat dikonfirmasi Kepala Desa Padasuka Nadi belum bisa diwawancara karena tengah mengantar berobat keponakannya di Kota Cilegon. " Ia saya ada di Cilegon di KS keponakan berobat. nanti ajah,"singatnya melalui pesan elektronik.